Pages

Senin, 29 Agustus 2016

Sebuah Persembahan


Berikut adalah sebuah tulisan yang saya muat sebagai bagian dalam skripsi saya. Saya muat ulang di blog ini agar lebih banyak khalayak yang tahu, bahwa person-person di dalam tulisan ini sangat berarti di dalam kehidupan saya, khususnya kehidupan sayabsebagai mahasiswa : 

Setiap hal yang terjadi dalam hidup manusia yang singkat ini merupakan karunia dari Yang Maha Kuasa, dan sebagian dari karunia itu diulurkan-Nya melalui perantara tangan-tangan individu lain yang berinteraksi dengan kita. Maka dari itu, penulis merasa perlu untuk menyelipkan sebuah lembaran khusus dalam skripsi ini sebagai ucapan terimakasih kepada orang-orang yang telah sukarela menyumbangkan waktu, tenaga, ataupun materi demi menyalurkan karunia Allah SWT kepada penulis, yaitu bantuan demi terselesaikannya skripsi ini. Maka dengan rasa bangga dan haru, penulis mengucapkan rasa syukur yang mendalam kepada Allah SWT, dan juga rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
Ayahanda dan Ibunda tercinta, Alm. H. Hudari Hamid dan Hj. Nila Utama, yang telah mencurahkan cinta dan kasih sayang yang tak terbatas dalam mendidik dan membesarkan saya, dan juga telah memberikan segala-galanya demi melihat putranya bahagia, meskipun seringkali saya mengecewakan mereka tetapi mereka senantiasa menyambut dengan senyum ramah sehingga membuat saya merasa bahwa rumah adalah surga bagi saya di dunia selama mereka berada di dalamnya. Pa, Ma, gelar sarjana ini mungkin tidak seberapa dibandingkan dengan semua pengorbanan yang telah Papa dan Mama lakukan, tetapi izinkanlah aku mempersembahkan gelar ini dan semua kebaikan yang terkandung di dalamnya untuk kalian, orang tua terhebat di seluruh dunia.
Merry Handayani, si kurus nan bawel yang meskipun sering di-bully telah dengan ikhlas mau berteman dengan orang pemalas seperti saya. Mer, terimakasih atas dukungan, semangat, motivasi, dan obrolan-obrolan tentang masa depan yang telah berhasil mendorongku untuk maju, keluar dari zona nyaman, dan bersosialisasi menghadapi beragam-macam bentuk dan jenis manusia di luar kamar kosan. Mungkin tanpa bawel mu, aku sudah pindah kuliah di semester tiga. Terimakasih untuk segalanya, sahabat.
The Boyo, sebuah kumpulan manusia yang kurang sehat otaknya yang membentuk sebuah grup bermain untuk mengisi hari-hari jenuh, berbagi kesenangan dan juga kesedihan, bersama menghadapi peliknya masa muda dengan semua dilemanya. Kalian adalah keluarga bagiku: Tyo, Ayu, Charli, Dian, Fachri, Zizi, Niko, Ina, Merry, Hilmy, Imam, Oji, Dewi, Randy, Simon, Wahyu, Welly, Widya, Amel, Fahmi, Via, Luky, Tika, dan Rere. Terimakasih telah menerima ku dalam keluarga gila kita. Terimakasih untuk semua persahabatannya. Boyo untuk selamanya, hidup langkuy!
Adik-adik gemas nan cantik dan ganteng yang telah menjadi saudara dalam perantuan: Annisa Cahyani dengan cahayanya, Okta Paulia dengan riangnya, Riezka Khairunnisa dengan galaunya, dan Yogi Surbakti dengan tawanya, terimakasih telah memberi kesempatan bagiku untuk bertindak dan berlaku sebagai kakak, serta belajar bertanggung jawab kepada adik-adiknya. Kalian adalah spektrum warna yang mengisi hidup dimana sebelumnya terasa monokrom.
Agung Satria Wardhana, my partner in crime dalam arti yang baik. Teman merantau sedari awal, bersama mengenal Bandung dan kerasnya kehidupan kota, jejak demi jejak, dan melanjutkan ikatan persaudaraan meskipun telah sama-sama saling bertemu dengan saudara-saudar yang baru. You are my bro, forever and ever.
Teman-teman Kelas E Sastra Jepang 2011 yang telah bersama-sama menempuh semua SKS dalam canda dan tawa, juga menempuh semua badai tugas bersama. Terimakasih telah menerima ku sebagai KM kelas dari awal hingga akhir tanpa terjadinya sebuah kudeta, meskipun aku sebagai KM sempat hilang dari kampus selama satu semester. Kalian adalah teman yang luar biasa.
Himpunan Mahasiswa Bumi Raflessia (HIMAMIRA) Unpad, yang telah menjadi keluarga sedaerah, tempat berbagi rindu kepada kampung halaman, berbagi tawa dalam balutan hangatnya budaya melayu pesisir, dan bersama memimpikan kejayaan Bengkulu di masa depan. Saya yakin, kalian semua adalah orang-orang hebat, dan dengan keyakinan ini saya merasa aman karena masa depan Bengkulu ada di tangan orang-orang hebat seperti kalian. Himamira Camkoha!
Terakhir, untuk semua pihak yang telah berinteraksi dengan saya selama menjalani kehidupan sebagai mahasiswa, saya yakin, kalian telah membantu saya dengan berbagai cara sehingga saya dapat terbentuk menjadi pribadi seperti sekarang. Saya juga yakin, meskipun mungkin nama-nama kalian terselip dalam lupa, tetapi dalam hati saya pasti selalu mengingat kalian. Sampai jumpa di masa depan, sukses selalu untuk kita semua.
Terimalah ucapan terimakasihku ini untuk kalian yang telah berjasa membangun pribadiku sebagai seorang sarjana.
Jatinangor, Juli 2016

Gerhana Aria Panca Putra

2 komentar:

  1. Kirain isinya bakalan Bab 4. Udah nyiapin otak buat mikir keras haha

    BalasHapus
  2. hahahahaha, guenya juga udh males buka bab 4 lagi ra hahaha

    BalasHapus