Berikut adalah sebuah tulisan yang saya muat sebagai bagian dalam skripsi saya. Saya muat ulang di blog ini agar lebih banyak khalayak yang tahu, bahwa person-person di dalam tulisan ini sangat berarti di dalam kehidupan saya, khususnya kehidupan sayabsebagai mahasiswa :
Setiap hal yang terjadi dalam hidup manusia yang
singkat ini merupakan karunia dari Yang Maha Kuasa, dan sebagian dari karunia itu diulurkan-Nya melalui
perantara tangan-tangan individu lain yang berinteraksi dengan kita. Maka dari
itu, penulis merasa perlu untuk menyelipkan sebuah lembaran khusus dalam
skripsi ini sebagai ucapan terimakasih kepada orang-orang yang telah sukarela
menyumbangkan waktu, tenaga, ataupun materi demi menyalurkan karunia Allah SWT
kepada penulis, yaitu bantuan demi terselesaikannya skripsi ini. Maka dengan
rasa bangga dan haru, penulis mengucapkan rasa syukur yang mendalam kepada
Allah SWT, dan juga rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
Ayahanda dan Ibunda tercinta, Alm. H. Hudari Hamid dan
Hj. Nila Utama, yang telah mencurahkan cinta dan kasih sayang yang tak terbatas
dalam mendidik dan membesarkan saya, dan juga telah memberikan segala-galanya
demi melihat putranya bahagia, meskipun seringkali saya mengecewakan mereka tetapi mereka senantiasa menyambut dengan senyum ramah sehingga membuat saya
merasa bahwa rumah adalah surga bagi saya di dunia selama mereka berada di
dalamnya. Pa, Ma, gelar sarjana ini mungkin tidak seberapa dibandingkan dengan
semua pengorbanan yang telah Papa dan Mama lakukan, tetapi izinkanlah aku
mempersembahkan gelar ini dan semua kebaikan yang terkandung di dalamnya untuk
kalian, orang tua terhebat di seluruh dunia.
Merry Handayani, si kurus nan bawel yang meskipun
sering di-bully telah dengan ikhlas
mau berteman dengan orang pemalas seperti saya. Mer, terimakasih atas dukungan,
semangat, motivasi, dan obrolan-obrolan tentang masa depan yang telah berhasil
mendorongku untuk maju, keluar dari zona nyaman, dan bersosialisasi menghadapi
beragam-macam bentuk dan jenis manusia di luar kamar kosan. Mungkin tanpa bawel
mu, aku sudah pindah kuliah di semester tiga. Terimakasih untuk segalanya,
sahabat.
The Boyo, sebuah kumpulan manusia yang kurang sehat
otaknya yang membentuk sebuah grup bermain untuk mengisi hari-hari jenuh,
berbagi kesenangan dan juga kesedihan, bersama menghadapi peliknya masa muda
dengan semua dilemanya. Kalian adalah keluarga bagiku: Tyo, Ayu, Charli, Dian,
Fachri, Zizi, Niko, Ina, Merry, Hilmy, Imam, Oji, Dewi, Randy, Simon, Wahyu,
Welly, Widya, Amel, Fahmi, Via, Luky, Tika, dan Rere. Terimakasih telah
menerima ku dalam keluarga gila kita. Terimakasih untuk semua persahabatannya.
Boyo untuk selamanya, hidup langkuy!
Adik-adik gemas nan cantik dan ganteng yang telah
menjadi saudara dalam perantuan: Annisa Cahyani dengan cahayanya, Okta Paulia
dengan riangnya, Riezka Khairunnisa dengan galaunya, dan Yogi Surbakti dengan
tawanya, terimakasih telah memberi kesempatan bagiku untuk bertindak dan
berlaku sebagai kakak, serta belajar bertanggung jawab kepada adik-adiknya.
Kalian adalah spektrum warna yang mengisi hidup dimana sebelumnya terasa
monokrom.
Agung Satria Wardhana, my partner in crime dalam arti yang baik. Teman merantau sedari
awal, bersama mengenal Bandung dan kerasnya kehidupan kota, jejak demi jejak,
dan melanjutkan ikatan persaudaraan meskipun telah sama-sama saling bertemu
dengan saudara-saudar yang baru. You are
my bro, forever and ever.
Teman-teman Kelas E Sastra Jepang 2011 yang telah
bersama-sama menempuh semua SKS dalam canda dan tawa, juga menempuh semua badai
tugas bersama. Terimakasih telah menerima ku sebagai KM kelas dari awal hingga
akhir tanpa terjadinya sebuah kudeta, meskipun aku sebagai KM sempat hilang
dari kampus selama satu semester. Kalian adalah teman yang luar biasa.
Himpunan Mahasiswa Bumi Raflessia (HIMAMIRA) Unpad,
yang telah menjadi keluarga sedaerah, tempat berbagi rindu kepada kampung
halaman, berbagi tawa dalam balutan hangatnya budaya melayu pesisir, dan
bersama memimpikan kejayaan Bengkulu di masa depan. Saya yakin, kalian semua
adalah orang-orang hebat, dan dengan keyakinan ini saya merasa aman karena masa
depan Bengkulu ada di tangan orang-orang hebat seperti kalian. Himamira
Camkoha!
Terakhir, untuk semua pihak yang telah berinteraksi
dengan saya selama menjalani kehidupan sebagai mahasiswa, saya yakin, kalian
telah membantu saya dengan berbagai cara sehingga saya dapat terbentuk menjadi
pribadi seperti sekarang. Saya juga yakin, meskipun mungkin nama-nama kalian
terselip dalam lupa, tetapi dalam hati saya pasti selalu mengingat kalian.
Sampai jumpa di masa depan, sukses selalu untuk kita semua.
Terimalah ucapan terimakasihku ini untuk kalian yang
telah berjasa membangun pribadiku sebagai seorang sarjana.
Jatinangor,
Juli 2016
Gerhana Aria Panca Putra