Kuinjakkan kakiku di tanah para dewa
Disambut gerbang olympus nan megah perkasa
Aneh...
Semesta terasa berubah
Tak biasa,
Lebih bercahaya dari aurora
Indah...
Zeus tertawa terbahak di atas singgasana
Gelegar petirnya kalah
oleh gelak tawa sang kakek tua
Poseidon terjatuh trisulanya
Membiarkan badai kalut menaungi samudra
Semua mata terpana ke langit sana
Ku tahu
Kenapa duniaku berubah
Dewi baru telah tiba di semesta
Meninggalkan Aphrodite dengan cemburu di hatinya
ia kalah...
Disambut gerbang olympus nan megah perkasa
Aneh...
Semesta terasa berubah
Tak biasa,
Lebih bercahaya dari aurora
Indah...
Bergerak kaki cepat menuju atas sana
Membawa hati dan otak kosong melompong
serta tanda tanya
Tiba ku di istana para dewa
Tersentak hati terkejut tak terkira
Gelegar petirnya kalah
oleh gelak tawa sang kakek tua
Poseidon terjatuh trisulanya
Membiarkan badai kalut menaungi samudra
Apollo melepaskan busur panah dari tangannya
Membiarkan musik mengalun indah
Athena dengan bijaksananya
tersenyum geli duduk di tahtanya
Bahkan Ares pun terjatuh
terpatah tombak perunggunya karna terkesima
Semua mata terpana ke langit sana
Ku tahu
Kenapa duniaku berubah
Dewi baru telah tiba di semesta
Meninggalkan Aphrodite dengan cemburu di hatinya
ia kalah...
Ya, sayang...
Kau mengalahkannya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar